JAKARTA, iNews.id - Pengendara sepeda motor mendominasi keberangkatan mudik lebaran di tahun ini. Umumnya kenaikan pesepeda motor tersebut terjadi pada waktu malam hari di sekitar lalu lintas menuju wilayah Jawa Barat hingga Jawa Timur.
Staf khusus Ketua Umum Partai Perindo, Sururi Al-Faruq menanggapi fenomena tersebut sebagai hal yang lumrah. Baginya, pilihan pemudik menggunakan motor tersebut dilakukan karena kendaraan roda dua lebih mudah digunakan terutama saat mobilitas nanti di kampung halaman.
"Pemudik motor untuk yang bertujuan di pulau Jawa saja, itu mencapai 17 juta orang berdasarkan data Kementerian Perhubungan. Walaupun sudah banyak program penawaran mudik gratis baik dari pemerintah atau tawaran CSR (Corporate Social Responsibility) dari perusahaan, mereka tetap senang mengendarai motor," ujar Faruq dalam podcast aksi nyata yang ditayangkan langsung di kanal youtube Perindo, Selasa (25/4/2022).
Faruq menilai minat masyarakat terhadap motor ini karena mudahnya penggunaan saat nantinya pergi bersilaturahim di kampung halaman. Dia pun juga menilai masih ada sejumlah daerah yang belum memiliki akses jalan yang memadai sehingga motor diminati untuk dijadikan kendaraan mudik.
"Saya salut dengan pemudik motor yang membawa anggota keluarganya yang banyak, bahkan juga dengan barang bawaan. Memang ini untuk hemat biaya, tetapi mereka benar-benar menikmati kesakralan mudik sehingga kepasrahan pada Tuhan mengakibatkan mereka tetap nyaman meski mengendarai motor seperti itu," kata dia.