JAKARTA, iNews.id - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) terus menunjukkan eksistensi dalam dunia politik Indonesia. Sebagai partai baru, elektabilitas partai besutan pengusaha Hary Tanoesoedibjo ini mulai menggeser dominasi partai-partai lama.
Demikian temuan survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI-Denny JA), dalam rangka memotret peluang partai politik dalam Pemilu 2019. Dalam survei tersebut elektabilitas Perindo mengungguli elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Elektabilitas Perindo mencapai 3,0 persen, sedangkan PAN hanya 2,0 persen dan Hanura 0,7 persen.
"Posisi Partai Perindo yang elektabilitasnya memimpin partai-partai baru, yakni sebesar 3 persen," ujar peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, saat memaparkan hasil surveinya di Jakarta kemarin.
Dia menjelaskan, elektabilitas Perindo ini menyalip partai-partai yang mempunyai kursi di parlemen seperti PAN dan Hanura. Dukungan media menjadi faktor utama untuk menunjang popularitas Perindo. Namun, Rully mengatakan Perindo masih belum aman untuk bisa lolos parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen. Dibutuhkan program kejutan agar partai ini mampu meraih simpati para pemilih.
"Partai baru, termasuk Perindo, terancam tak lolos PT, kecuali ada program big bang yang menarik dan magnet tokoh yang kuat," katanya.