Rofiq menjelaskan, NH mendaftar sebagai caleg Perindo dan bukan merupakan kader partai.
"Atas nama partai, kami memohon maaf kepada masyarakat atas ulah caleg ini. Ini semua di luar kendali partai karena itu aktivitas pribadi yang tidak ada keterkaitan dengan partai," ujarnya.
Menurut Rofiq, kehadiran Partai Perindo adalah untuk memuliakan bangsa dan negara. Bagi caleg maupun kader yang melakukan perbuatan di luar batas kewajaran tentu akan menerima sanksi keras dari partai.
"Perindo mempunyai misi yang sangat mulia untuk bangsa ini. Siapapun yang memberikan dampak negatif pasti langsung diberikan sanksi," ucapnya.
Sebelumnya, Polres Cilegon menetapkan NH sebagai tersangka kasus dugaan mempekerjakan pekerja seks komersial. Polisi menyebutkan caleg Kabupaten Tangerang Dapil V tersebut menjadikan salon miliknya sebagai tempat kencan.