Selain itu, setelan baju adat yang dikenakan dilengkapi penutup kepala berupa bendo dan bersepatu hitam. Kemudian, kostum adat yang dikenakan dihiasi aksesoris berupa arloji rantai yang dijepitkan pada saku jas atas sebelah kiri manemani lambang kepresidenan.
Selaras dengan Ma'ruf Amin, Ibu Wury juga tampak anggun mengenakan kebaya bersulam warna biru polos dengan bawahan kain jarik putih bermotif batik khas Sunda yang biasa disebut sarung kebat atau sinjang bundel. Sedangkan sebagai pelengkap, Ibu Wury memakai kerudung sewarna kebaya dan juga beralas kaki sendal selop (kelom geulis).