Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan donor darah dan sunatan massal, KKP menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI), fasilitas kesehatan (faskes), sekolah, dan pemerintah daerah (Pemda) setempat. Kegiatan sunatan massal diperuntukkan bagi anak-anak nelayan dengan jumlah peserta sebanyak 124 anak yang berusia sekitar 5-12 tahun.
“Selain donor darah, sunatan massal, serta pelayanan kesehatan, Ditjen PSDKP juga melaksanakan pemberian beasiswa bagi 51 anak nelayan berprestasi. Hal ini dapat terlaksana berkat kolaborasi bersama sekolah di daerah dan Dinas Pendidikan serta Kebudayaan setempat,” ujar Adin.
Di samping pelaksanaan bakti sosial serentak, dalam menyemarakkan rangkaian HUT ke-24 KKP, Ditjen PSDKP juga meluncurkan sejumlah program yang menyasar langsung masyarakat pesisir dan nelayan.
Program tersebut meliputi PSDKP Mengajar untuk memberikan pemahaman kepada pelajar tentang menjaga sumber daya kelautan dan perikanan berkelanjutan, Open Ship dan Joy Sailing untuk memberikan pemahaman kepada pelajar tentang kapal pengawas kelautan dan perikanan serta kinerjanya, terdapat juga Bersih Pantai dan Penanaman Mangrove dalam rangka mendukung program prioritas Bulan Cinta Laut (BCL).
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono telah mengumumkan bahwa dalam rangka memperingati HUT ke-24 KKP yang jatuh pada 26 Oktober, KKP menggelar Bulan Bhakti Kelautan dan Perikanan yang digelar sepanjang Oktober 2023.
Menteri Trenggono berharap bahwa rangkaian kegiatan Bulan Bhakti Kelautan dan Perikanan dapat menjadi momentum untuk berbagi kepada seluruh masyarakat kelautan dan perikanan serta memupuk rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan, jiwa korsa antarpegawai KKP.