Dalam kesempatan yang sama, Wapres juga menyinggung pentingnya SDM unggul sebagai salah satu kunci kemajuan. Untuk itu, umat harus terus didorong mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi.
“Membangun ilmu pengetahuan dan teknologi di kalangan masyarakat bagian daripada kewajiban. Oleh karena itu, perlu ada upaya-upaya kita melakukan pengembangan inovasi dan teknologi,” katanya.
Pemerintah mengupayakan terwujudnya SDM unggul, antara lain, dengan membangun balai-balai latihan kerja (BLK) di berbagai daerah di Indonesia sebagai tempat masyarakat belajar dan mengasah keterampilan tertentu. BLK juga sudah mulai dibentuk di lingkungan pesantren agar para santri tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga memiliki keahlian tertentu.
“Saya senang sekarang di beberapa pesantren sudah dikembangkan BLK-BLK, yaitu balai latihan kerja, dengan berbagai profesi,” ujarnya.
Pendidikan vokasi tersebut melengkapi pendidikan formal mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi dalam upaya menghasilkan SDM berkualitas. Untuk itu, Wapres pun bangga dengan peningkatan kuantitas dan kualitas lembaga-lembaga pendidikan tinggi di lingkungan Nahdlatul Ulama, yaitu Universitas Nahdlatul Ulama (UNU).
“Saya kira ini penting yang kita kembangkan, selain pendidikan formal pendidikan dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi,” tutur Wapres.
“Saya menjadi bangga sekali karena sekarang pendidikan tinggi di NU (UNU-UNU) mulai tersebar dan juga sudah mulai menjadi pendidikan yang memiliki tingkat kualitas yang baik,” imbuhnya.