JAKARTA, iNews.id — Pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak terhadap peningkatan angka kemiskinan di Indonesia. Salah satu cara untuk menghilangkan kemiskinan tersebut adalah melalui pemberdayaan umat yang merupakan kewajiban dari agama.
“Pemberdayaan ini harus menjadi bagian daripada tugas kita karena kita memang diperintahkan untuk membangun [umat] ini dan ini juga bagian dari agama,” ucap Wapres Ma’ruf Amin dalam keterangan yang dikutip, Rabu (20/10/2021).
Hal itu disampaikan Ma'ruf Amin saat menghadiri secara daring Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H, Selasa (19/10/2021).
Dalam acara yang digelar secara hybrid (perpaduan luring dan daring) di Masjid Istiqlal, Jakarta tersebut, Wapres mengungkapkan bahwa pemberdayaan dimaksud semakin terbuka bagi kalangan umat Islam seiring dengan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang dijalankan pemerintah saat ini.
Dunia pesantren secara khusus memiliki kesempatan yang lebih luas untuk terlibat dalam pemberdayaan ekonomi, baik di sektor keuangan maupun riil.
“Saya bergembira bahwa di kalangan masyarakat sudah mulai dikembangkan, di kalangan pesantren sudah muncul gerakan OPOP (One Pesantren One Product),” ungkap Wapres senang.
“Di pesantren sudah mulai dikembangkan berbagai kegiatan, baik yang sifatnya sektor keuangan, seperti bank wakaf yang diinisiasi pemerintah dan BMT-BMT, maupun yang sektor riil dengan berbagai produk-produk. Saya lihat di beberapa daerah bahkan sudah banyak yang mulai diekspor,” sambungnya.