Di periode 2009-2014, Ganjar Pranowo ditugaskan di Komisi II yang mengawasi bidang Pemerintahan Dalam Negeri, Otonomi Daerah, Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi, Pemilu, Pertanahan, dan Reformasi Agraria. Ganjar mulai dikenal saat menjadi anggota Panitia Khusus Hak Angket Bank Century sekaligus menjadi Wakil Ketua Komisi II DPR RI.
Belum selesai tugasnya di DPR, perjalanan karier Ganjar Pranowo berubah saat dia dicalonkan oleh PDIP sebagai calon gubernur Jateng di Pilgub Jateng 2013 yang dipasangkan dengan Heru Sudjatmoko. Ganjar-Heru pun menang dengan perolehan suara mencapai 48,82 persen. Ganjar pun terpilih kembali di Pilgub Jateng 2018, berpasangan dengan politisi PPP Taj Yasin Maimoen. Ganjar-Taj Yasin memimpin Jateng untuk periode 2018-2023 dengan perolehan suara 58,78 persen.
Dan pada 21 April 2023, Ganjar Pranowo diumumkan Megawati sebagai capres yang akan diusung PDIP pada Pilpres 2024. Parpol lain seperti PPP, Partai Perindo dan Partai Hanura ikut mendukung Ganjar.
Demikian perjalanan karier Ganjar Pranowo, yang berawal dari kegagalannya saat menjadi caleg DPR, kini justru dipercaya menjadi capres di Pemilu 2024.