Perjuangan Fatmawati Jahit Bendera Merah Putih, Sempat Dilarang karena Hamil Tua

Puti Aini Yasmin
Fatmawati (dok. arsip)

Fatmawati mulai menjahit bendera Merah Putih di ruang makan dengan mesin jahit. Dokter kandungan sempat melarang Fatmawati melakukan pekerjaan berat karena kondisi fisiknya yang tengah berbadan dua.

Menurut buku 'Menyelisik Museum Istana Kepresidenan Jakarta' karya Kukuh Pamuji, bendera Merah Putih berukuran 274x196 cm itu baru rampung dijahit di akhir tahun 1944. Sang Saka Merah Putih itu lalu dikibarkan di tanggal 17 Agustus 1945 saat proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1958 tentang Bendera Kebangsaan Republik Indonesia menetapkan, bendera Merah Putih yang dijahit Fatmawati adalah bendera pusaka. Bendera itu terakhir dikibarkan pada 17 Agustus 1968 dan kemudian disimpan di Istana Merdeka, lalu dipindahkan ke Monas.

Pada tahun 1969, dibuatkan duplikat bendera Merah Putih dari sutra alam. Hingga saat itu, bendera Merah Putih duplikat selalu digunakan di upacara kemerdekaan 17 Agustus di Istana Merdeka.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Buletin
5 hari lalu

Begini Penampakan Kepala Patung Bung Karno yang Miring, Pemkab Indramayu Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
13 hari lalu

Kebakaran Ruko di Fatmawati Jaksel, 63 Personel Damkar Dikerahkan!

Nasional
30 hari lalu

Hasto Ungkit Pesan Bung Karno: Kita Tak akan Jadi Negara Kuat jika Tidak Kuasai Samudera

Megapolitan
2 bulan lalu

Viral Gegara Robek, Bendera Merah Putih Kini Berkibar di Gladi Bersih HUT TNI

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal