Perkuat Sistem Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Ini Langkah BMKG

Binti Mufarida
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. (Foto: Ist)

Dwikorita menyebutkan sejumlah perguruan tinggi yang terlibat dalam konsorsium ini di antaranya Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), serta beberapa pakar kebumian dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Sejumlah manfaat yang diharapkan dari dibentuknya KGTI bagi BMKG yaitu, pertama, memberikan masukan dalam  pengembangan keilmuan dan teknologi untuk operasional Monitoring dan Analisis Gempa Bumi, yang meliputi strategi monitoring, pengolahan, analisis data, modelling, diseminasi, emerging teknologi, dan pengembangan aplikasi, untuk mendukung terwujudnya Sistem Monitoring, Processing dan Disseminasi yang handal.

Kedua, memberikan masukan dalam pengembangan keilmuan dan teknologi untuk operasional Peringatan Dini Tsunami, terutama dalam  strategi dan kebijakan pengamatan tsunami, pengolahan dan analisis data tsunami, modelling, diseminasi dan layanan peringatan dini tsunami.

“Ketiga, memberikan masukan untuk evaluasi kinerja sistem monitoring gempabumi dan peringatan dini tsunami,” katanya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Wilayah

Nasional
3 hari lalu

Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur, Bibit Siklon Tropis 97S Menguat

Nasional
4 hari lalu

Breaking News: Gempa Terkini M 6,2 Guncang Bolaanguki Sulut

Nasional
4 hari lalu

Waspada! Banjir Rob Berpotensi Terjang Sejumlah Pesisir hingga 3 Desember 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal