Baca Juga: Pengertian Intermediet dalam Pewarisan Sifat dan Contohnya
Jadi, berdasarkan hasil F2 tersebut kita tahu bahwa perbandingan fenotipnya adalah 3 : 1 dengan 3 sifat merah dan 1 putih. Sedangkan perbandingan genotipnya adalah MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1.
Intermediet terjadi ketika kedua gen sama-sama kuat. Dengan kata lain, tidak ada gen yang bersifat dominan maupun resesif.
Jika mengambil contoh mawar merah (MM) dan mawar putih (mm) yang sama, maka dalam kasus intermediet keduanya sama-sama dominan.
Jadi, hasil persilangan mereka menghasilkan F2 berupa MM (merah), Mm (merah muda), Mm (merah muda), dan mm (putih).
Adapun perbandingan fenotipnya merupakan merah : merah muda : putih dengan perbandingan 1 : 2 : 1. Sedangkan genotipenya adalah MM : Mm : mm dengan perbandingan 1 : 2 : 1.
Dapat terlihat bahwa dalam contoh persilangan monohibrid intermediet akan menghasilkan satu sifat baru, sedangkan pada kasus dominasi penuh tidak.
Demikian ulasan tentang persilangan monohibrid dan contohnya yang bisa dipelajari. Semoga bermanfaat!