JAKARTA, iNews.id - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menyampaikan, persatuan harus menjadi landasan penting dalam menjaga keutuhan NKRI. Menurut dia, NKRI sudah final, menjadi pilar negara bersama Pancasila dan UUD 1945.
Hal itu disampaikan Ma'ruf dalam acara Doa Bersama Hari Kelahiran (Harlah) Ke-46 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berlangsung di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2019). Di acara tersebut, hadir juga Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimoen Zubair, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Mustasyar PBNU ini menyatakan, Pancasila dan UUD 1945 adalah pedoman warga negara dalam menjalankan rutinitas. Para pendiri bangsa dan ulama sudah berhasil merumuskannnya, mengkompromikan antara ke-Islam-an dan kebangsaan.
"Maka NKRI dianggap sudah final. Karena sudah berhasil merupakan kesepakatan," ujar Ma'ruf.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menambahkan, negara kekhalifahan sah-sah saja menurut pandangannya. Namun, di Indonesia konsep tersebut tertolak karena kesepakatan bersamanya adalah negara berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, serta menggunakan sistem pemerintahan republik.