Ma’ruf menekankan, dirinya paham situasi pesantren karena dia juga pernah belajar di pondok. Justru, dalam situasi sekarang perlu dipersiapkan dengan baik.
Pemerintah, kta dia, telah mengalokasi anggaran Rp2,7 triliun untuk 21.000 pesantren untuk menyiapkan proses belajar mengajarnya selama pandemi Covid-19.
"Dananya sudah dikantongnya Pak Menteri Agama dan harus selesai satu bulan dua bulan ini. Menurut data Pak Menteri itu 21.000 lembaga pesantren itu bantuan operasionalnya Rp2,38 miliar, untuk bantuan internet Rp317 miliar," ucapnya.