"Kalau itu ukurannya kalau dengan Ganjar ini itu susah disambung. Disambung perasaannya susah disambung. Tanyakan kepada kita semua, apakah ada yang secara begini deket (banget) sama beliau? Nggak. Ada karakter yang gampang nyambung, gampang nggak nyambung," kata Pacul.
"Ini feeling saya begitu," ujar Pacul menjawab pertanyaan tambahan apakah artinya Jokowi lebih nyambung dengan Prabowo ketimbang Ganjar.
Bambang Pacul kemudian mengungkapkan obrolan sebelum Pilpres 2019. Menurutnya Jokowi pernah bertanya kepada dirinya soal peluang duet dengan Prabowo di 2019.
"Ketika sebelum 2019 terjadi pertempuran, terjadi pilpres, Pak Presiden pernah nanya sama saya, 'Gimana kalau menurut pendapat sampeyan, itu saya wakilnya Pak Prabowo'. Wah, saya (kasih) jempol!" kata Pacul.
Meski demikian, Pacul mengaku belum tahu apakah Jokowi bakal mantap memilih Prabowo sebagai suksesornya di 2024. "Kalau itu saya nggak tahu," kata Pacul.