Menurut dia, ketiga fungsi harus berjalan seiring dan saling mendukung. “Termasuk penguatan terhadap tugas, fungsi dan kewenangan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), sebagai benteng kehormatan tidak saja kepada para anggota. Tetapi juga kepada DPR sebagai institusi lembaga tinggi negara,” kata politikus Partai Golkar itu.
Pidato Bamsoet tersebut sejalan dengan perintah partainya yang mendukung Pemerintahan Jokowi-JK. Bahkan, Ketua Umum DPP Partai Golkar telah memerintahkan kepada semua jajarannya untuk mendukung Presiden Jokowi maju kembali dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengumumkan Bamsoet sebagai ketua DPR pengganti Setya Novanto. Kemudian, Fraksi Partai Golkar menyerahkan surat keputusan penunjukan Bamsoet ke pimpinan DPR. Lalu, Badan Musyawarah DPR menyepakati rapat paripurna pelantikan ketua DPR yang baru.