Assalamualaikum wr wb
Kepada yang terhormat Kepala Sekolah Ibu Siti
Yang saya hormati dewan guru dan seluruh staf karyawan SMP Budi Pekerti 3, serta siswa-siswi SMP Budi Pekerti 3 yang saya cintai,
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT karena atas rahmat dan nikmat-Nya, kita semua dapat berkumpul di dalam ruangan ini dalam keadaan sehat dan tanpa halangan sedikitpun.
Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya menyampaikan sebuah pidato bertema 'pendidikan adalah musuh kita bersama'.
Hadirin yang berbahagia,
Kata 'korupsi' dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.
Saat ini, negara kita memang menghadapi masalah yang sangat serius, yaitu mengakarnya budaya korupsi di masyarakat. Mulai ari pejabat daerah hingga pusat, bahkan para penegak hukum yang seharusnya menjadi pengawas dan penyidik para koruptor, malah ikut terlibat korupsi.
Sudah banyak uang negara yang berpindah dari saku mereka. Mereka melahap semuanya tanpa menghiraukan masyarakat kecil yang hidup sengsara di luar sana. Tindakan ini sangat tidak bertanggung jawab, seperti tikus yang bergerak diam-diam dan menghabiskan semua persendian makanan.
Mengapa korupsi tidak hilang, bahkan makin merajalela? Jawabannya adalah hakikat lemahnya hukum di Indonesia. Dibanding dengan Tiongkok, hukuman di Indonesia bagi koruptor sangat ringan.
Di Tiongkok, koruptor mendapat ganjaran hukuman mati dengan ditembak dan digantung dengan lapangan sehingga bisa disaksikan masyarakat.
Sebenarnya, pemerintah telah melakukan langkah yang baik dengan mendirikan KPK. Banyak kasus korupsi yang terungkap dan puluhan koruptor telah tertangkap. Sayangnya, terkadang KPK seperti tidak berdaya karena sejumlah usaha yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu untuk melemahkan mereka. Tentu kita masih ingat kasus yang akhirnya disebut sebagai 'cicak versus buaya', bukan?
KPK dianggap cicak pidayang kecil atau lemah, tetapi harus melawan koruptor besar dan kuat seperti buaya. Dari perumpamaan ini terlihatlah betapa KPK tak berdaya apa-apa jika harus melawan koruptor yang memiliki kekuasaan besar dan kuat.
Oleh karena itu, marilah kita berantas korupsi dengan cara-cara sebagai berikut
1. Menetapkan hukuman yang berat bagi koruptor
2. Mengetatkan pengawasan
3. Menanamkan nilai-nilai agama dan kejujuran
Hadirin yang berbahagia,
Demikianlah apa yang bisa saya sampaikan kali ini. Jadi, saya mengimbau, marilah kita berantas korupsi yang telah merajalela di negeri ini dengan cara ikut mengawasi dan menanamkan nilai-nilai agama kepada kita pribadi maupun anak-anak sejak dini.
Ayo berantas korupsi sampai ke akar-akarnya! Semoga kejahatan korupsi dapat hilang dari bumi Indonesia ini. Terima kasih atas perhatian dan saya akhirnya dengan 'Ayo berantas korupsi sampai ke akar-akarnya'! Wassalamualaikum wr wb
Semoga pengertian dan contoh pidato persuasif bisa menambah wawasan kita ya!