Disisi lain, Anton Gobay diduga membeli senjata api itu untuk mendukung gerakan terorisme Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
"Iya benar KKB," kata Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (11/1).
Anton Gobay diketahui bekerja sebagai Pilot yang bekerja di Filipina. Pihak Polri saat ini sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait di Filipina.