Pilpres Rusak Pertemanan, PolMark: Ini Tragedi Demokrasi

Aditya Pratama
Diskusi PolMark Indonesia dengan tajuk 'Pemilu dan Potensi Retaknya Kerukunan Sosial' di Jakarta, Rabu (29/8/2018). (Foto: iNews.id/ Aditya Pratama)

"Tergolong kecil, namun jika angka itu diproyeksikan ke jumlah pemilih, maka jumlahnya signifikan mengancam retaknya kerukunan sosial," ujarnya.

Bagaimana potensi Pilres 2019 mendatang? Bisa dipastikan kondisi yang sama bisa terjadi jika para elite dan pendukung calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) tidak bisa mengelola isu dan memperhadapkan masyarakat untuk saling gontok-gontokan. 

Dalam surveinya, PolMark Indonesia menggunakan multistages random sampling. Dengan rincian jumlah responden untuk masing-masing tingkat nasional sebanyak 2.250 orang dengan margin of error 2,1 persen atau 2.600 orang dengan margin of error 1,9 orang.

Sedangkan untuk jumlah responden di tingkat provinsi berjumlah 1.200 orang dengan margin of error 2,9 persen. Lalu, di tingkat kabupaten/kota dengan 800 responden dengan margin of error 3,4 persen. Secara keseluruhan jumlah responden atau calon pemilih yang masuk dalam survei tersebut berjumlah 66.530 orang.

Editor : Azhar Azis
Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal