Jika PKB akan mengajukan sepuluh menteri dan NasDem siap menyodorkan 11 nama menteri, bagaimana dengan PDIP sendiri? Eriko mengatakan, dalam sejarahnya PDIP tidak pernah meminta jatah menteri.
“Belum pernah setahu saya, dari saya masuk di PDI Pejuangan, namanya PDI Pejuangan meminta. Tetapi tidak harus namanya meminta, pasti akan diberikan yang terbaik. Kenapa? Karena memang beliau (Jokowi) juga datang dari PDI Perjuangan. Sama juga seperti ibu ketua umum kami (Megawati Soekarnoputri) punya satu sikap yang memang memberikan hak sepenuhnya kepada beliau. Biarlah nanti dua tokoh besar ini memutuskan siapa pun atau berapa orang,” ujarnya.
Namun, dia meyakini bahwa dalam memilih menteri, Jokowi tidak akan mendikotomikan antara yang disebut profesional yang datang dari partai politik atau tidak datang dari partai politik.