JAKARTA, iNews.id - Ekonomi Indonesia dinilai terus tumbuh positif di tengah ketidakstabilan perekonomian global. Selama empat tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) pertumbuhan ekonomi berada di level 5,02 persen pada 2014 naik menjadi 5,17 persen 2018.
“Padahal, ada sejumlah negara yang pertumbuhan ekonominya negatif,” kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding di Jakarta, Minggu (21/10/2018).
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi nasional yang tetap tumbuh positif menunjukkan kesungguhan pemerintahan Jokowi-JK di bidang ekonomi dan sesuai dengan tahapan dalam Nawacita. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu melihat inflasi selalu terjaga di bawah batas toleransi yang ditetapkan dalam APBN 2018.
“Ditetapkan batas toleransi inflasi adalah 3,50 persen, tapi realitas inflasi hanya 2,88 persen. Itu artinya, stabilitas harga dapat terjaga, daya beli masyarakat tetap baik, dan bahkan angka pengangguran menurun,” dia.
Karding menuturkan, berdasarkan data yang dihimpunnya, angka pengangguran di Indonesia terus menurun sejak 2014, yakni 5,94 persen pada 2014. Lalu turun 5,81 persen pada 2016, di 2017 turun 5,61 persen, serta turun 5,13 persen pada 2018.