JAKARTA, iNews.id – Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mustafa Kamal, mengapresasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (8/1/2019). Kunjungan kepala negara itu menyusul masuknya kapal Cost Guard milik China yang berlayar di Perairan Natuna.
“Kalau kehadirannya hanya simbolik itu saja juga sudah bagus, karena menunjukkan kepedulian dan mengingatkan Internasional bahwa integritas wilayah langsung ditangani oleh Presiden RI,” kata Mustafa di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (8/1/2020).
Kendati demikian, dia melihat aksi simbolik saja tidak cukup oleh Jokowi. Presiden juga harus memiliki tindakan konkret untuk menuntaskan persoalan tersebut.
“Langkah kongkret di lapangannya juga harus ada. Karena kita tahu semua dalam konflik di Cina Selatan ini, negara lain pun sudah ada masalah. Ketika tidak ada gerakan yang nyata dan hanya simbolik itu tidak cukup,” ujarnya.
Tak hanya itu, dia juga meminta kepada menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju harus kompak dalam menyikapi persoalan kedaulatan negara. Menurut dia, seluruh komponen masyarakat Indonesia harus memiliki sikap yang sama ketika berbicara soal kedaulatan NKRI.