JAKARTA, iNews.id - Anggota Majelis Pendidikan Tinggi dan Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Abdul Munir Mulkhan membeberkan alasan mengapa manusia sering merasa paling benar. Hal itu karena manusia zaman sekarang sering mengalami inkonsisten.
Dalam Islam, nama Tuhan Yang Maha Kuasa sebagaimana tertulis dalam Asmaul Husna berjumlah 99. Namun di sisi lain, manusia juga kerap memaksakan kehendak di atas kuasa manusia lain.
Dia melanjutkan, jika ada seseorang yang menganggap perbuatannya paling benar, akan memaksa perbuatannya diikuti orang lain. Menurutnya, kuasa atas orang untuk melakukan sesuatu merupakan kuasa Tuhan.
"Seringkali kita mengalami inkonsistensi, jadi satu sisi dalam Islam ya Tuhan itu Maha Kuasa menentukan seseorang jadi saleh atau tidak itu kesatuan. Di sisi yang lain kita memaksa orang untuk mengikuti, kan itu bertentangan dengan keyakinan kita," ujar Abdul Munir dalam Podcast Aksi Nyata Perindo, Senin (19/12/2022).
Dia menyebutkan, sebagai seorang manusia seyogianya harus lebih memfokuskan diri untuk konsisten berbuat kebaikan. Terkait orang lain akan mengikuti kebaikan atau tidak, bukan lagi kuasa seorang manusia.
"Mengapa kita tidak komitmen pada diri kita berbuat baik kepada orang lain. Perkara orang lain mengikuti atau tidak itu terserah kepada petunjuk Tuhan," katanya.