SURABAYA, iNews.id – Polda Jawa Timur (Jatim) mengerahkan sebanyak 21.501 personel gabungan untuk mengamankan rangkaian kegiatan Suroan dan Suran Agung yang akan digelar di Madiun pada 26 Juni dan 6 Juli 2025. Pengamanan ini dilakukan guna memastikan situasi aman dan kondusif selama peringatan 1 Muharram 1447 H serta hari jadi perguruan pencak silat PSHT dan PSHW.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, kegiatan ini diprediksi akan dihadiri ribuan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) yang datang dari wilayah Kabupaten Madiun, Magetan, Ponorogo hingga Ngawi.
“Jumlah personel gabungan TNI-Polri dan unsur pemerintah daerah bisa bertambah jika tingkat kerawanan meningkat,” ujar Abast, Rabu (25/6/2025).
Menurutnya, jadwal kegiatan sudah disusun dengan sinkronisasi dan harmonisasi oleh kedua perguruan silat. Namun, jika terdapat potensi kerawanan tinggi, polisi akan segera berkoordinasi dengan panitia dan ketua umum perguruan.
“Jika nantinya ada hal-hal yang berpotensi tingkat kerawanan tinggi, maka Polda Jatim akan coba eliminasi dan berkomunikasi dengan ketua umum dan ketua panitia,” katanya.
Polda Jatim mengimbau kepada peserta kegiatan dan masyarakat untuk mematuhi ketentuan yang telah disepakati bersama. Salah satu aturan penting yakni larangan menggunakan motor berknalpot bising serta mobil bak terbuka.