MEDAN, iNews.id - Polda Sumatera Utara (Sumut) mengerahkan unit K-9 atau anjing pelacak untuk membantu proses penyisiran di sejumlah titik terdampak banjir bandang dan longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Kota Sibolga. Kedua daerah tersebut merupakan lokasi dengan dampak terparah.
Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengatakan, pengerahan unit K-9 merupakan langkah strategis dalam memperluas jangkauan pencarian di area-area yang sulit ditembus oleh tim SAR konvensional.
Unit K-9 tersebut didatangkan sebagai perbantuan dari Mabes Polri, lengkap dengan handler profesional dan peralatan pendukung.
“Tim K9 ini diperbantukan untuk mendukung proses pencarian korban yang masih dilaporkan hilang akibat banjir bandang dan longsor,” kata Whisnu kepada awak media dikutip, Selasa (2/12/2025).
Whisnu menambahkan, anjing pelacak memiliki kemampuan deteksi yang sangat tinggi, terutama dalam mengidentifikasi keberadaan manusia di bawah tumpukan lumpur, reruntuhan material, atau area yang tidak dapat diakses kendaraan maupun alat berat.
Karena itu, kehadiran unit K-9 menjadi salah satu kekuatan penting dalam mempercepat proses pencarian.