Dengan demikian, apa yang berkembang sebagai anggapan di masyarakat Menag membuat langkah keliru dan menistakan azan menurutnya tidak benar. Kepada masyarakat, Amrullah meminta agar memiliki sikap moderat dalam beragama dengan mewaspadai upaya dan tindakan yang memecah belah, serta mengedepankan sikap tabayun jika menemukan indikasi atau berita negatif.
“Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sama sekali tidak memiliki niat, eksplisit maupun implisit, dzahir maupun batin untuk menyamakan suara azan dengan gonggongan anjing. Saat ini, banyak sekali pemberitaan yang menyudutkan Menag dengan dasar sesat pikir dan su’udzon. Jangan mudah terpengaruh dan terbawa olehnya,” ujar dia.