Argo mengaku telah meminta keterangan beberapa saksi namun belum dapat menyimpulkan. "(Law eplosif) Kita cek, kita belum tau sama labfor dan inafis," ujarnya.
Di kediaman Agus yang berlokasi Perum Graha Indah Blok A9/15 RT. 004/014 Kel. Jatimekar Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat itu, ditemukan tas warna hitam yang berisi barang yang diduga bom rakitan jenis High Explosive. Penemuan tersebut terjadi pada hari ini Rabu (9/1/2019) pukul 05.30 WIB.
Pada hari yang sama, di waktu yang berbeda, rumah Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode M Syarief juga dilempar bom molotov oleh orang tidak dikenal, pada Rabu dini hari. Teror bom molotov tersebut terjadi di rumah Syarief di daerah Kalibata Selatan, Jakarta Selatan.
Dari informasi beredar, diduga pelemparan bom molotov terjadi pada Rabu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Dari rekaman CCTV di kediaman Syarief, terlihat adanya orang mencurigakan yang melakukan aktivitas di depan rumahnya.