JAKARTA, iNews.id - Polri membongkar pengolahan timah ilegal seberat 5,81 ton di Bekasi, Jawa Barat. Tempat pengolahan timah ini diduga milik jaringan internasional.
Polisi juga menangkap kepala pengoperasionalnya yakni seorang warga Korea Selatan berinisial J. Tersangka mengaku hendak mengirimkan 207 batang timah ke negara asalnya sebelum ditangkap.
"Ada indikasi ke sana (jaringan internasional), tapi perlu kita buktikan lagi," kata Kasubdit Gakkum Ditpolair Baharkam Polri Kombes Donny Charles Go, Jumat (7/2/2025).
Diketahui, warga Korsel itu mengendalikan gudang milik CV Galena Alam Raya Utama (GARU) yang merupakan perusahaan tambang timah ilegal. Mereka sudah beroperasi sejak 2023.