Selain itu, dia mengatakan Polri juga harus menjaga agar Dewan Kebijakan Jabatan dan Kepangkatan (Wanjak) lebih objektif dan tidak berdasarkan 'like and dislike' atau 'gank'.
"Jangan sampai ada pihak yang sudah ikuti assessment kepangkatan justru tidak juga naik pangkat malah mereka yang belum lebih dulu naik pangkat karena dekat dengan pejabat tinggi Polri. Kembalikan saja pada SOP awal. Hal ini penting sekali untuk menjaga keharmonisan dalam tubuh Polri," tuturnya.
Kasus tersebut, kata dia menjadi pertaruhan citra Polri setelah skenario rekayasa tembak-menembak terbongkar. Polri yang biasa melekat dengan Criminal Justice System harus bersih dari tindakan kriminal maupun illegal.
"Saat ini adalah momentum tepat untuk lakukan perbaikan demi perbaikan. Tak sekedar memberantas Bandar Judi Online dan hal illegal lainnya, tetapi Binmas Polri wajib lakukan 'public lecturing' masyarakat agar tidak mudah terbuai dengan berbagai hal illegal, jika perlu ajak KBPP POLRI untuk lakukan hal ini," katanya.