Polri: Hoaks Banyak Muncul dari WhatsApp, 3.884 Konten Diselidiki

Aditya Pratama
Diskusi Publik bertajuk 'Pemilu, Hoaks, dan Penegakan Hukum' di Jakarta, Selasa (15/1/2019). (Foto: iNews.id/Aditya Pratama).

JAKARTA, iNews.id – Tingginya jumlah pengguna telepon seluler yang terhubung langsung dengan internet di Indonesia membuat penyebaran berita bohong (hoaks) semakin masif. Polri mengimbau kepada masyarakat agar dapat memfilter berita yang beredar dan tidak menyebarkan informasi yang belum diketahui kebenarannya.

“Itu menjadi tantangan kita bersama, apalagi mengingat struktur sosial di Indonesia yang didominasi oleh masyarakat kelas bawah dengan literasi yang rendah,” kata Kepala Satgas Nusantara Polri Irjen Pol Gatot Edi Pramono pada diskusi publik bertajuk 'Pemilu, Hoaks, dan Penegakan Hukum' di Jakarta, Selasa (15/1/2019). 

Menurut dia, berdasarkan catatan kepolisian, sebagian besar informasi hoaks dimulai penyebarannya melalui grup pesan singkat WhatsApp yang terenkripsi. Selanjutnya, disebar ke platform media sosial lain.

Penyebaran hoaks dengan pesan singkat dalam jaringan paling banyak terjadi di Indonesia. Hal ini mengingat jumlah penduduk yang menggunakan telepon seluler sebanyak 174 juta dan yang langsung terhubung dengan internet 104 juta.

“Jumlah konten yang diselidiki Polri sampai bulan Desember 2018 sebanyak 3.884 konten,” tutur dia.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
14 hari lalu

HOAKS! Video Eks Menkes Siti Fadilah Supari Nyaris Tewas Terkena Ledakan di Tol Japek adalah Berita Bohong

Seleb
14 hari lalu

Dude Harlino Bantah Ceraikan Alyssa Soebandono, Ini Penjelasannya!

Nasional
25 hari lalu

BMKG Ingatkan Warga Sumut Waspadai Hoaks soal Cuaca: kalau Ragu, Hubungi Kami

Seleb
27 hari lalu

Difitnah Netizen, Astrid Kuya Lapor Polisi: Kredibilitas Saya Tercemar! 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal