Polri Minta Imigrasi Cabut Paspor 2 Buronan Kasus TPPO Mahasiswa Magang Jerman

riana rizkia
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro (Foto MPI).

JAKARTA, iNews.id - Polri berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mencabut paspor dua daftar pencarian orang (DPO) tersangka kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan 1.047 mahasiswa dengan modus program magang ke Jerman. Kedua DPO berinisial ER alias EW dan A alias AE diketahui masih berada di Jerman.

Langkah ini diambil seiring dengan proses penerbitan red notice oleh Divisi Hubungan Internasional Kepolisian Negara Republik Indonesia (Divhubinter Polri).

"Semua pakai proses, tentang proses red notice mungkin bisa ditanyakan ke Hubinter. Saat belum keluar namun kami mengambil langkah-langkah lain," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro, Selasa (23/4/2024).

"Dengan koordinasi dengan imigrasi untuk memohon agar paspor yang bersangkutan dicabut," tuturnya.

Namun, Djuhandani belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari pihak imigrasi terkait status pencabutan paspor dua DPO tersebut.

"Sampai saat ini belum ada info lebih lanjut dari imigrasi," katanya.

Sebelumnya, salah satu tersangka yang sudah diperiksa yakni Guru Besar Universitas Jambi (Unja) Sihol Situngkir (SS). Dia sudah diperiksa sebagai tersangka TPPO mahasiswa magang ke Jerman. 

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
19 jam lalu

PWI Gelar AJP 2025 Berhadiah Rp300 Juta, Dorong Jurnalisme Kemanusiaan di Bencana Sumatra

Nasional
24 jam lalu

Jimly: 380 Anggota Polri Harus Pensiun Dini usai PP Penempatan Polisi di Kementerian Terbit

Nasional
2 hari lalu

Kapolri Promosikan 35 Polwan ke Jabatan Strategis, Komitmen Kesetaraan Gender

Nasional
2 hari lalu

Respons Kapolri soal Pemerintah Buat PP Atur Penempatan Polisi di Luar Struktur

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal