Polri Minta Peserta Pemilu 2024 Gunakan Medsos Tanpa Hoaks dan Politik Identitas

Puteranegara
Ilustrasi media sosial. (Foto iNews.id).

JAKARTA, iNews.id - Polri meminta seluruh peserta Pemilu serentak tahun 2024 untuk menggunakan media sosial (medsos) dengan sangat bertanggung jawab. Mereka harus menggunakan medsos tanpa isu hoaks dan politik identitas. 

"Persaingan politik pada ruang digital yang manfaatkan hoaks, berita bohong, politik identitas maupun propaganda, seperti yang terjadi di Pemilu 2019, tidak boleh terjadi lagi pada Pemilu 2024," kata Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (4/1/2023).

Dalam survei Kemenkominfo, didapatkan bahwa, 67,2 persen hoaks atau informasi palsu terkait isu politik banyak disebarkan lewat media sosial. 

Karenanya, Asep juga mengingatkan kepada seluruh peserta pesta demokrasi lima tahunan nanti untuk memanfaatkan ruang digital secara bertanggung jawab. 

Menurutnya, hal yang harus dilakukan yakni, saling adu program kerja, visi-misi dan gagasan positif. Dengan begitu, diharapkan tidak terjadi polarisasi serta masyarakat dapat melakukan penilaian secara objektif terhadap seluruh calon yang ada nantinya. 

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
15 jam lalu

Daftar 17 Kementerian dan Lembaga yang Bisa Diisi Polisi usai Kapolri Teken Aturan Baru

Nasional
21 jam lalu

Breaking News: 6 Polisi Jadi Tersangka Pengeroyok 2 Matel hingga Tewas di Kalibata

Nasional
1 hari lalu

Anak Indonesia Usia 13-16 Tahun Tidak Bebas Akses Medsos Mulai 2026!

Seleb
1 hari lalu

Ari Lasso Kembali Main Media Sosial, Netizen: Katanya Detox?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal