Polri Pakai Pendekatan Baru Tangani Unjuk Rasa, Tiru Inggris

Ari Sandita Murti
Ilustrasi polisi anti huru-hara (dok. Polri)

Dia menambahkan, perubahan tidak boleh hanya bertumpu pada pengalaman semata, melainkan harus berbasis riset ilmiah, multidisipliner dan data.

“Dalam konteks internasional, semua negara yang maju dalam pelayanan publik selalu bertumpu pada ilmu pengetahuan dan kajian. Itulah yang kita lakukan. Masukan dari masyarakat sipil menjadi bagian penting dari proses ini,” ujarnya.

Berbagai organisasi masyarakat sipil sektor keamanan hadir memberikan masukan, di antaranya Kompolnas, PBHI, YLBHI, Imparsial, Raksa Initiative, KontraS, Koalisi Perempuan, HRRWG, Centra Initiative, Amnesty, serta perwakilan Walhi. Keterlibatan mereka disebut memperkuat legitimasi publik dalam penyusunan standar baru pelayanan unjuk rasa.

“Kita ingin memastikan bahwa pengamanan unjuk rasa dilakukan secara profesional, menghormati HAM, dan berdampak langsung bagi masyarakat. Itulah arah perubahan yang ditekankan oleh Bapak Kapolri,” kata Wakapolri.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Kadiv Humas Polri ke Kapolda-Kapolres: Kebaikan Polisi Jangan Ditutup-tutupi

Nasional
2 hari lalu

Transaksi Narkoba di Kampung Berlan Sudah Terstruktur, Ada QR Code

Nasional
2 hari lalu

Komisi Reformasi Targetkan Rumusan Revisi UU Polri Rampung Januari 2026

Nasional
3 hari lalu

Kapolri Perkuat Propam, Warga Bisa Laporkan Polisi Nakal Lewat Barcode

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal