Sementara di tingkat kabupaten/kota saat ini, daerah paling rawan yakni Tangerang Selatan, Jakarta Utara, Pidie Jaya, Banggai, Donggala, Jakarta Barat, Mentawai, Kabupaten Tanah Datar, Jakarta Timur dan D.I. Yogyakarta.
Wilayah DKI Jakarta, menurut dia, saat ini masuk ke dalam kategori cukup rawan. "Dinamika di Pulau Jawa, khususnya di Jakarta, cukup tinggi," ujar Dedi.
Padahal sebelum masa kampanye terbuka, Jakarta tidak terkategori rawan. "Sebelum masa kampanye terbuka, Jakarta hampir nggak ada (kerawanan), sekarang kerawanan justru didominasi di wilayan Jakarta," katanya.
Dia mengatakan, jika sebelumnya Jogja dan dan Solo masuk daerah dengan kerawanan politik tinggi namun pada saat ini hal itu dapat ditekan.
"Dulu masuk dalam kategori rawan, sudah berhasil menekan potensi rawan. Indeksnya menurun. Dinamikanya berkembang lagi, khususnya dari Jakarta. Tentu akan mempersiapkan langkah strategis, juga segala potensi," tutur Dedi.
Polri pun terus melakukan pemetaan dan identifikasi daerah-daerah rawan jelang Pemilu April 2019.