Setelah proses perekrutan tersebut, kata Krishna, mereka bakal melakukan kegiatan operator dengan diorganisasi oleh kelompok mafia yang sudah mengendalikan judi.
Krishna mengungkap, hal itu yang menjadi kendala dalam menangkap bandar judi online, karena mereka bekerja sama dengan warna negara lain.
"Oleh karena itu kepolisian negara Republik Indonesia dalam hal ini Bareskrim dengan seluruh jajaran dengan difasilitasi oleh divisi hubungan internasional telah melakukan operasi bersama Kepolisian Negara lain dalam rangka menanggulangi termasuk di antaranya melakukan penegakan hukum," katanya.