JAKARTA, iNews.id - Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri mengungkap tidak seluruh wilayah Papua mendapatkan aksi teror dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Laporan yang diterima hanya beberapa wilayah saja.
“Tidak semua wilayah di Papua terjadi kekerasan bersenjata hanya di beberapa Kabupaten antara lain Kabupaten Puncak, Intan Jaya, Nduga dan Mimika,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Jakarta, Selasa (22/6/2021).
Hal itu disampaikan Irjen Argo Yuwono saat menyampaikan pemaparan Kabaintelkam Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw dalam seminar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Seluruh Indonesia (PTMI).
Menurut Argo, dari pengamatan Baintelkam Polri, Papua memang memiliki karakterisik dengan keluasan wilayah yang cukup unik. Tetapi, tak dipungkir jika pembangunan manusianya rendah dibandingkan provinsi lain di Indonesia.
“Provinsi Papua mempunyai wilayah yang cukup luas, karakterisnik unik dan memiliki kekayaan alam melimpah. Namun, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Papua adalah yang paling rendah di Indonesia,” ujar Argo.
Disisi lain, kata Argo, sejak Papua kembali kepada pangkuan ibu pertiwi tahun 1963, proses internalisasi nilai-nilai Pancasila belum tuntas, ditambah adanya akumulasi kekecewaan masyarakat Papua atas terbatasnya pelayanan dalam bidang ekonomi, kesejahteraan dan pendidikan.