Polusi Udara Buruk, Puan Maharani: Percepat Modifikasi Cuaca di Jabodetabek

Felldy Aslya Utama
Ketua DPR Puan Maharani. (Foto istimewa).

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti polusi udara di Jabodetabek yang masuk dalam kategori sangat tidak baik dalam beberapa pekan terakhir. Dia mendorong agar pemerintah mempercepat proses modifikasi cuaca guna membilas polusi di udara. 

"Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi polusi udara di Jabodetabek adalah dengan air hujan yang sudah cukup lama tidak turun akibat kemarau panjang. Maka rekayasa atau modifikasi cuaca harus secepatnya dilakukan seperti yang sudah menjadi arahan Bapak Presiden," kata Puan, Selasa (15/8/2023). 

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas (ratas) untuk mencari solusi akan pengurangan polusi di Jabodetabek serta mengantisipasi dampak yang timbul bagi kesehatan masyarakat. Salah satu hasil ratas tersebut adalah dengan melakukan rekayasa cuaca sebagai langkah jangka pendek, yang diharapkan akan memperbaiki kualitas udara.

Puan mendorong kementerian/lembaga terkait seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dibantu TNI/Polri atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mempercepat proses Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Dengan harapan, hujan dapat mengguyur sekitar Jabodetabek dan mengurangi polusi udara. 

"Jika memungkinkan untuk dipercepat proses modifikasi cuaca, lebih baik dilakukan dengan segera. Karena memang musim kemarau ini menyebabkan polusi di udara tidak terurai. Jadi memang memerlukan hujan dengan cara modifikasi cuaca," terang Puan. 

Jika tidak segera dicoba langkah pengurangan polusi di udara, mantan Menko PMK ini menilai akan berdampak lebih parah bagi kesehatan masyarakat. Dia mengingatkan, negara wajib melindungi keselamatan warganya dari ancaman apapun, termasuk hal-hal yang mengancam kesehatan warga.

"Masalah kesehatan adalah dampak dari parahnya polusi udara di Jakarta, jika tidak diatasi secara cepat, maka makin banyak masyarakat yang sakit akibat tercemar polusi melalui udara yang mereka hirup,” tuturnya.

“Apalagi masyarakat yang memiliki banyak mobilitas tinggi di luar ruangan, otomatis akan cendrung rentan terkena dampak polusi," sambung Puan. 

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
22 hari lalu

Puan Ogah Bahas Usulan Bahlil soal Koalisi Permanen: Kita Masih Berduka

Nasional
24 hari lalu

Ini Kata Ketua DPR soal Peluang Bentuk Pansus Imbas Banjir Sumatra

Nasional
1 bulan lalu

Ibu Hamil Meninggal usai Ditolak 4 RS, DPR Segera Evaluasi Penanganan Kesehatan

Nasional
1 bulan lalu

Kasus Kematian Bocah Alvaro, Puan Maharani: Ini Sudah Darurat!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal