JAKARTA, iNews.id – Buruknya kualitas udara di Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya belakangan ini mendapat sorotan dari pemerintah pusat. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengatakan, pemerintah bakal melakukan modifikasi cuaca mulai pekan depan.
Jakarta menduduki posisi pertama sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia menurut Air Quality Index (AQI) per Sabtu, 12 Agustus 2023. Bahkan, buruknya udara juga dirasakan kota-kota lain di kawasan Jabodetabek.
“Tadi saya diskusikan (soal modifikasi cuaca), kami di KLHK sudah rapat-rapat, dengan BMKG juga sudah didiskusikan bahwa nanti dilihat. Kemungkinan tanggal 22, 21,22,28, kemudian nanti di bulan September tanggal 2, tanggal 5 dan seterusnya,” ujar Siti kepada wartawan, Jumat (18/8/2023).
Dia menuturkan, pihaknya juga menggandeng instansi terkait guna melakukan pengawasan ke perusahaan-perusahaan yang disinyalir menyumbang polusi di Jabodetabek.
“Jadi kami akan melakukan pengawasan, mulai dari dievaluasi, lalu diklarifikasi, sampai diinspeksi lapangan itu terhadap PLT, pembangkit-pembangkit PLT, termasuk juga diesel untuk industri maupun untuk mal,” imbuhnya.