JAKARTA, iNews.id – Positivity rate kasus Covid-19 varian omicron di Indonesia mulai melandai secara nasional dalam satu pekan terakhir. Saat ini positivity rate nasional berada di angka 17,7 persen.
“Sementara itu, positivity rate di sejumlah daerah juga menunjukkan tren penurunan,” ungkap Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, lewat keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (22/2/2022) malam.
Dia menjelaskan, positivity rate Covid-19 DKI Jakarta yang sempat berada di posisi 23,8 persen pada periode 8-14 Februari lalu, kini turun menjadi 17,5 persen pada periode 15-21 Februari. Begitu pula dengan Banten yang sempat mencapai 27,4 persen pada 8-14 Februari lalu, kini menjadi 23,1 persen pada periode 15-21 Februari.
Berikutnya, Bali dari 18,2 persen turun menjadi 11,2 persen. Jawa Barat yang tadinya 23,7 persen turun menjadi 22,8 persen. Begitu juga, Jawa Tengah turun dari 27,6 persen menjadi 26,5 persen, dan; Jawa Timur dari 18 persen turun jadi 17 persen.
“Jadi beberapa minggu ini, terutama di Jawa Bali yang merupakan penyumbang kasus 60 sampai 70 persen kasus konfirmasi nasional, terlihat penurunan angka positivity rate-nya,” ujar Nadia.
Untuk diketahui, positivity rate adalah perbandingan jumlah kasus positif dengan jumlah pengujian sampel yang dilakukan dalam tes Covid di suatu wilayah. Hasil dari perbandingan itu kemudian dikalikan 100 persen.