"Kami juga berkoordinasi dengan GAPASDAP untuk percepatan evakuasi korban, serta penanganan lanjut bagi keluarga korban," ujar Kombes Rama.
Insiden kapal tenggelam ini terjadi pada Kamis dini hari (3/7/2025) pukul 00.15 WITA, saat kapal mengirim sinyal darurat (kode merah) karena mengalami kebocoran mesin.
Hanya empat menit berselang, kapal dilaporkan blackout di tengah laut, sebelum akhirnya dinyatakan tenggelam di Selat Bali. Kapal diketahui mengangkut 53 penumpang, 12 kru dan 22 unit kendaraan dari berbagai jenis.