PPnBM DTP Diperpanjang, Menperin Harap Berdampak pada Peningkatan PMI

Rizqa Leony Putri
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Kemenperin)

“Kami memproyeksikan tambahan penerimaan pajak sebesar Rp2,22 triliun dengan meningkatnya penjualan mobil yang didukung stimulus PPnBM DTP,” ujar Menperin.

Hasil Kajian ISI

Senada dengan analisis Kemenperin, hasil kajian Institute for Strategics Inisiative (ISI) yang dipaparkan Agustus lalu menunjukkan bahwa relaksasi PPnBM DTP efektif dalam mendongkrak utilisasi industri otomotif nasional yang tengah menghadapi penurunan selama pandemi Covid-19. 

Direktur ISI Luky Djani menyebutkan, data Maret-Mei 2021 yang dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019 dan 2020 menunjukkan bahwa program relaksasi PPnBM DTP menguntungkan semua pihak. 

Nilai penjualan mobil dengan PPnBM DTP lebih tinggi Rp22,95 triliun dibanding dengan periode yang sama pada 2020. Dengan program tersebut, industri berpotensi menciptakan kesempatan kerja total 183 ribu orang.

Selain itu, kebijakan tersebut menciptakan pendapatan rumah tangga bagi pekerja di sektor otomotif dan sektor lain yang terkait dengannya sebesar Rp6,6 triliun dibandingkan tanpa pemberlakukan program relaksasi tersebut.

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Nasional
11 hari lalu

BPJPH dan Kemenperin Teken Kerja Sama Perkuat Ekosistem Industri Halal 

Nasional
1 bulan lalu

Menperin Usul Program Mobil Nasional Jadi Proyek Strategis Nasional

Seleb
5 bulan lalu

Presiden Prabowo Batal Jadi Saksi Nikah Al Ghazali-Alyssa Daguise hingga Ahmad Dhani Nangis

Nasional
6 bulan lalu

Dinkes Jakarta Catat 38 Kasus Covid-19 sejak Awal 2025, Antisipasi Lonjakan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal