Hasilnya, ada aklamasi para peserta muktamar memilih Agus Suparmanto sebagai ketua umum PPP untuk periode 2025-2030.
"Ini merupakan fakta yang terjadi di forum Muktamar X PPP," katanya.
Di sisi lain, Masruhan mengatakan Agus Suparmanto telah melengkapi persyaratan pengajuan SK ke Kemenkum.
"Kami akan menanyakan ke Menkum atas keputusannya, banyak para kiyai, para ulama dari Jateng yang saat pembukaan Muktanar hadir di Ancol sangat menyarangkan keputusan Kemenkum. Termasuk di antaranya yang menolak adalah Kiyai Abdukah Ubab Maimoen, Kiyai Haris Shodaqoh, Kiyai Fadholan Musyafa," tandasnya.
Sebelumnya, Menkum Supratman Andi Agtas mengaku telah meneken SK kepengurusan PPP periode 2025-2030 di bawah pimpinan Muhammad Mardiono. SK itu diteken setelah Kementerian Hukum menerima berkas pendaftaran kubu Mardiono pada 30 September 2025.
"Pada tanggal 30 (September) salah satu yang mendaftar adalah Pak Mardiono," kata Supratman saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2025).