PPP Rekomendasikan Penghitungan Suara Pemilu Kembali ke Sistem Kuota Hare

Felldy Aslya Utama
Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani. (Foto: iNews.id).

JAKARTA, iNews.id – Sejumlah isu menjadi agenda pembahasan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Salah satunya perbaikan sistem pemilu di Indonesia

Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi DPP PPP Qoyyum Abdul Jabbar mengatakan, salah satu perbaikan itu yakni dengan memisahkan kembali antara pemilihan presiden (pilpres) dengan pemilihan legislatif (pileg). Dengan kata lain, pemilu tidak berlangsung serentak.

Tidak hanya itu, PPP juga mengingkan perubahan sistem konversi suara hasil pileg. Metode sainte lague sebaiknya tidak digunakan lagi.

"Perbaikan sistem pemilu itu di antaranya memisahkan pelaksanaan pileg dan pilpres, penerapan sistem tertutup dalam penentuan caleg terpilih, perubahan metode penghitungan kursi dari sainte lague menjadi kuota hare," kata Qoyyum saat jumpa pers hasil Mukernas IV PPP, di Serang, Banten, Sabtu (20/7/2019).

Sementara itu Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP se-Indonesia menyoroti metode konversi suara Pileg 2019. Sistem itu dianggap sebagai penyebab perolehan suara PPP di Pileg 2019 merosot drastis.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Mardiono Ungkap Ada Orang Baik Fasilitasi Rekonsiliasi dengan Agus Suparmanto, Siapa?

Nasional
1 bulan lalu

2 Kubu PPP Berdamai, Menkum: Tak Ada Andil Prabowo

Nasional
1 bulan lalu

Agus Suparmanto Batal Gugat Kepengurusan PPP Mardiono usai Sepakat Islah

Nasional
1 bulan lalu

Dualisme PPP Berakhir: Mardiono Jadi Ketum, Agus Suparmanto Waketum

Nasional
1 bulan lalu

Breaking News: Dualisme PPP Berakhir, Mardiono dan Agus Suparmanto Berdamai

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal