Arsul memperkirakan, jika Pileg 2019 masih menggunakan sistem konversi suara kuota hare, PPP bisa mendapat jumlah kursi yang lebih banyak dibanding dengan saat ini.
"Kalau dengan kuota hare itu PPP tidak 19 (kursi) tapi 26 (kursi)," ujar anggota Komisi III DPR itu.
Untuk diketahui, sainte lague murni merupakan metode nilai rata-rata tertinggi yang digunakan untuk menentukan jumlah kursi yang telah dimenangkan dalam suatu pemilihan umum.
Sementara, kuota hare yang digunakan di dalam sistem pemungutan suara yang dapat dipindahtangankan dan juga dalam sistem pemilu yang digunakan untuk menentukan jumlah kursi yang telah dimenangkan dalam suatu pemilihan umum.