Sebagai informasi, kegiatan Indo Defence 2025 diikuti 55 negara serta 1.180 perusahaan yang akan terlibat.
“Banyak negara, 55 negara, dan ada 1.180 perusahaan yang akan terlibat di dalam Indo Defence, baik perusahaan dalam negeri, dan ada 32 pavilion dari negara. 32 negara yang punya stil pavilion,” katanya.
Dia menambahkan, Indo Defence seharusnya digelar pada November 2024 silam. Namun, diundur lantaran adanya transisi pemerintahan.
“Peralihan pemerintahan di November ya, sehingga kita memberikan persiapan yang cukup, sehingga kita utuh di tahun 2025 ini. Tapi ini tidak mengecilkan perlaksanaan event-event sendiri,” pungkasnya.