"Sekarang pupuk sampai ke petani, tadinya ada 145 peraturan harus tanda tangan ini, tanda tangan, tanda tangan ini, habis itu pupuk menghilang entah ke mana," tutur Prabowo.
Tak cuma itu, kata Prabowo, ia mendapat laporan akan potensi kehilangan dukungan dari 27.000 distributor bila menghapus aturan penyaluran pupuk. Namun, Prabowo tak gentar dan tetap memangkas penyaluran pupuk tersebut.
"Saya bilang ‘berapa petani yang ada di Indonesia? Sebanyak 30 juta KK suami-istri, jadi Rp100 juta. Jadi menang mana 27.000 atau 100 juta?' ucap Prabowo sambil tirukan percakapan.
Prabowo mengaku telah mengetahui latar belakang mayoritas distributor pupuk itu. Ia menyebut, para distributor pupuk biasanya masih terikat hubungan dengan kepala daerah tertentu.
"Saya sudah lama jadi orang Indonesia, saya tahu distributor itu saya tahu itu ponakan bupati, sepupunya, tim suksesnya, maaf ya, kan kita sudah lama jadi orang Indonesia," katanya.