JAKARTA, iNews.id - Pengamat Politik, Ray Rangkuti merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang memperingatkan menterinya jika tak bisa bekerja baik dan cepat akan ditinggalkan. Peringatan itu ternyata menjadi alarm reshuffle pada menterinya tersebut.
"Sekarang kalau itu yang sudah kelihatan tertanam betul di dalam pikirannya pak Prabowo, mungkin menteri-menteri yang kayak begitu tuh potensi akan direshuffle," ujar Ray dalam program Interupsi di iNews TV pada Kamis (3/7/2025).
Ray mengatakan, guna membaca isu Prabowo bakal melakukan reshuffle pada para menterinya ataukah tidak bisa dilakukan berdasarkan isi pidatonya. Sebab, Prabowo berpidato berdasarkan perasaannya.
"Ini yang kita tak mengerti dari Pak Prabowo kan, satu hari ini bisa ngomong A, besoknya bisa sebaliknya, sebetulnya yang mau dipegang yang mana, dengan sangat cepat bisa berubah beliau ini yah. Saya kira beliau kalau lagi berpidato sesuai moodnya saja, kalau lagi mood pinginnya bicara reshuffle yah reshuffle begitu," tuturnya.
Dia menerangkan, pernyataan Prabowo saat berpidato mungkin saja tak sepenuhnya menjadi apa yang ada di dalam pikirannya. Dia mencontohkan, saat Presiden Prabowo berbicara yang menimbulkan reaksi negatif, esoknya dia lantas memperbaikinya.