Sebelumnya, isu reshuffle mencuat setelah sejumlah pihak menyoroti kinerja beberapa menteri.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Hasan Nasbi, sempat menyebut bahwa reshuffle merupakan hak prerogatif presiden dan bisa terjadi kapan saja.
“Apakah akan ada? Ya reshuffle itu sesuatu hal yang mungkin saja terjadi. Tapi kapan dan siapa orang yang akan terkena reshuffle, itu betul-betul hak prerogatif presiden,” kata Hasan, Selasa (3/6/2025).