CIANJUR, iNews.id – Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengimbau seluruh masyarakat untuk memeriksa kembali daftar pemilih tetap (DPT) pemilu 2019. Imbauan itu menyusul temuan 17,5 juta DPT tidak wajar oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo–Sandi.
Imbauan itu disampaikan Prabowo saat menyapa masyarakat Cianjur, di Gedung Assakinah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (12/3/2019). Pada mulanya, mantan pangkostrad itu menuturkan bahwa dia mencium aroma kemenangan rakyat di pemilu mendatang. Di setiap daerah yang dia kunjungi, antusiasme masyarakat mendukung Prabowo-Sandi selalu begitu tinggi.
Kendati demikian, kata Prabowo, kemenangan rakyat harus dijaga. Rakyat harus memastikan pemilu berlangsung jujur dan adil, salah satunya dengan menyelesaikan kemelut DPT yang bermasalah di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Tolong Saudara-Saudara periksa DPT yang nanti ada di TPS, di RT, kelurahan, dan ada di desa, tolong harap diperiksa. Kalau di situ masih ada nama orang yang sudah mati, tolong dilaporkan, kalau ada yang tidak wajar tolong dilaporkan,” ujar Prabowo.
Ketua umum Partai Gerindra itu mengatakan, ada sejumlah kejanggalan yang ditemukan pihaknya dalam DPT pemilu. Di antaranya, nama orang yang sudah meninggal dunia masih tercantum dalam DPT hingga temuan DPT ganda. “Kalau ada nama seseorang beberapa kali disebut, ini aneh namanya. Nama yang sama, tanggal lahir sama, alamat sama, ini belasan kali disebut. Ini harus dibersihkan,” kata Prabowo.