JAKARTA, iNews.id – Pernyataan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto terkait jika dirinya kalah maka negara bisa punah mendapat sorotan kubu Joko Widodo (Jokowi)-Kiai Ma’ruf Amin. Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf menilai kata-kata Prabowo itu bentuk politik pesimisme.
“Jangan selalu membawa aura pesimisme ke rakyat Indonesia, aura pesimisme kepada pendukung pun jangan. Karena itu, apalagi data-data yang disampaikan selalu data-data yang palsu, bohong. Itu yang menurut saya harus dipahami oleh rakyat Indonesia,” kata Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding di Jakarta, Selasa (18/12/2018).
Menurut dia, apabila sikap pesimisme yang dibangun oleh seorang pemimpin akan menjadikan negara stucknun. Karding pun menyindir Prabowo yang dinilai belum memiliki prestasi dalam kepemimpinan.
“Jadi justru saya melihat bisa jadi kalau yang memimpin Indonesia itu Pak Prabowo, bisa jadi negeri ini jalan di tempat atau mungkin set back,” ucap dia.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai, pernyataan yang disampaikan Prabowo tersebut terlalu berlebihan. Sejauh ini, kata dia, Indonesia sudah berjalan dalam koridornya, bahkan ada kemajuan dalam kepemimpinan Jokowi.