JAKARTA, iNews.id - Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo-Sandi mampu mengungguli paslon 01, Jokowi-Ma'ruf di detik-detik terakhir pemilihan presiden (Pilpres 2019).
"Dalam sepak bola meski lawan sudah unggul di dua babak, jangan pernah anggap hasil akhir sebelum peluit akhir berbunyi. Pada detik akhir ada yang namanya gol bunuh diri," kata Hinca usai menghadiri acara survei Indikator di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2019).
Optimisme itu berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang mengungkap elektabilitas paslon Prabowo-Sandi mengalami kenaikan cukup signifikan. Terhitung mulai Oktober 2018, kenaikannya sebesar 30 persen, Desember 2018 sebesar 34,8 persen, dan Maret 2019 sebesar 37,4 persen. Meskipun demikian, elektabilitas Prabowo-Sandiaga cukup tertinggal dari paslon Jokowi-Ma'ruf sebesar 18 persen.
Menanggapi keterpautan 18 persen dari paslon petahana, dia tetap optimis paslon 02 unggul. Menurut dia, pada Pilpres 2019 kali ini mungkin saja ada 'gol bunuh diri' yang dilakukan petahana, sehingga memperkuat elektabilitas Prabowo-Sandi.
'Gol bunuh diri' itu, kata Hinca seperti adanya anggota tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf yang bersentuhan dengan hukum, pernyataan yang terkoreksi, sehingga membuat pemilih beralih haluan dukungannya. Dia juga menyebut banyaknya kader Demokrat diyakini mampu mendukung paslon 02 dalam meningkatkan elektabilitas.